Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika Asli Indonesia

Perbedaan kopi robusta dan arabika bisa dilihat dari bentuk bijinya, dari rasa dan aroma dan harganya. Kalau kopi robusta bentuknya lebih kecil dibanding biji kopi arabika. Rasa kopi robusta pahit dan mantab, sedangkan arabica fruity dan kaya rasa. Harga kopi arabika lebih mahal dibanding kopi robusta.

Kebiasaan ngopi memang sudah saya mulai dari jaman masih esempe, dulu ngopi buat gaya2an biar terkesan lebih gagah saja. Belum tau bagaimana cara bikin kopi yang bener meski cuma pake alat kopi manual, cukup kopi sachetan udah keren.

Karena pikiran saya kalo udah ngopi sambil nongkrong itu sudah keren, maklumlah cah ndeso…walaupun sampai sekarang pun saya masih punya pikiran begitu sih, bahwa kalo sudah ngopi itu keren…namun sekarang sudah agak mendingan lah, ngopi sekarang sudah mulai menggerayangi kenikmatan rasa yang terkandung di dalam biji kopi.

Mulai pengin tahu, apa dan bagaimana sih kopi itu, dan saya mulai cari2 info dan nyobain berbagai jenis kopi asli Indonesia, dan ternyata menurut informasi dari internet dan kawan2 ngopi, cuman ada 2 varian kopi yang utama yang beredar dipasaran yakni robusta dan arabika.

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Kalau anda mau beli kopi di pasar, toko, kedai kopi atau toko online, anda akan disajikan buanyak banget varian kopi yang bisa anda beli. Namun sebenarnya varian2 tersebut basic nya adalah 2 yang sudah saya singgung diatas, yakni kopi jenis robusta dan kopi arabika.

Namun jenis kopi robusta yang dihasilkan dari daerah satu akan beda rasanya dengan robusta dari daerah lain, begitu pula dengan kopi arabica. Makanya para penjual kopi bisa memiliki varian yang banyak banget dari 2 jenis kopi itu.

Sebelumnya saya jelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan kopi robusta dan arabika, saya perlu ingatkan bahwa saya bukan ahli kopi lho…saya cuman penikmat kopi yang dapet informasi dari teman2 dan juga informasi dari internet, dan tentu saja dari pengalaman saya nyobain beberapa jenis kopi yang banyak dijual dipasaran.

Jadi pendapat saya mungkin tidak sepenuhnya benar, tergantung sudut pandang anda mencerna informasi saya saja.

Apa saja sih bedanya? Simak penjelasan berikut:

1. Dari Bentuk Biji Kopi

beda bentuk kopi robusta dan arabica

Kalau anda beli ditoko yang menjual satu varian saja, mungkin anda tidak bakal bisa atau sulit sekali mengenali kopi apa yang sedang anda lihat, itu karena bentuk biji kopi ya begitu2 saja, bulet trus ada belahan tengahnya.

Namun kalau anda bandingkan side by side, kopi robusta punya bentuk yang lebih kecil dibanding arabika, bentuknya bulat dengan belahan yang lurus, sedangkan biji kopi arabika lebih besar ukurannya dan cenderung lonjong bentuknya, dan banyak dijumpai belahan biji nya membentuk huruf “S”.

Namun masalah belahan biji tadi menurut pengalaman saya sulit dikenali, apalagi kalau kita beli biji kopinya dipasar yang masih dalam bentuk curah gitu, belahannya gak karuan dan gak beraturan.

Cara yang paling mudah untuk membedakan mana yang robusta dan mana yang arabika ya dari bentuk dan ukuran. Jauh kok bedanya…

2. Dari Rasa Dan Aroma Kopi

biji kopi arabika
img source : http://arabicarobustacoffeesupplier.com/

Rasa dan aroma itu beda lho, rasa itu dimulut sedang kalau aroma itu di hidung. anda tahu vanili kan? itu aroma nya manissss banget, coba dijilat, pahitnya minta ampun deh…nah untuk perbedaan kopi robusta dan arabika dari aroma kopi bisa kita kenali sejak dia masih dalam bentuk biji mentah sampai dalam kondisi biji roasting dan dalam bentuk bubuk.

Biji kopi robusta mentah baunya agak kesayur sayuran, bau daun dengan sedikit hint kacang mentah. sedang biji kopi arabika mentah baunya asem, kayak buah2an yang asem rasanya.

Karakter aroma pada saat mentah ini berlanjut sampai biji kopi sudah di roasting, namun intensitasnya akan semakin tinggi, aroma kacang2an pada kopi robusta akan lebih kuat, begitu pula dengan aroma buah2an pada biji kopi arabika yang sudah di roasting.

Kalau dari rasa, dua jenis kopi ini seperti saudara kembar tapi cowok cewek, kembar karena sama2 kopi, cowok cewek karena beda banget.

Kopi robusta karakter rasanya kuat, mantab, full body dimulut, lebih pahit karena kadar kafeinnya lebih tinggi, namun dia monoton rasanya. jadi hanya matab rasa kopi saja.

Sedangkan kalau kopi arabika, dia lebih ringan rasanya, namun kaya rasa. lebih unik dan menyegarkan, sedikit asam dan manis dengan pahit yang tidak terlalu kentara.

Anda bisa merasakan hint beberapa buah2an yang nimbul dan hilang berganti dengan rasa rempah atau rasa yang lain di kopi arabica, pokoknya menyenangkan lah.

3. Dari Harga Kopi

Perbedaan kopi robusta dan arabika bisa dinilai dari harga jualnya. Kopi robusta cenderung lebih murah harganya dibanding dengan kopi arabika, ya saya tahu ini semua tergantung kualitasnya, namun pada dasarnya begitulah adanya.

Kopi robusta cenderung lebih mudah dibudidayakan dan bisa tumbuh hampir disemua dataran, dia juga lebih tahan penyakit jadi perawatannya juga murah, cepet panen pula, itulah mengapa kopi robusta relatif lebih murah harganya.

Sedangkan kalau kopi arabika, dia hanya mau tumbuh didataran tinggi, agak rentan penyakit dan yield atau hasil panen dari luas tanah yang sama lebih sedikit dibanding robusta, makanya harganya jadi mahal.

Perbedaan harganya cukup signifikan lho, misal 250 gram kopi robusta dijual dengan harga 15 ribu, kopi arabika dengan berat yang sama bisa dijual dengan harga 35 ribu lho, dua kali lipatnya lebih kan. Harga ini cuman rata2 pasaran saja sih, tergantung dimana anda beli juga.

Perbedaan Lainnya

Ada beberapa perbedaan kopi robusta dan arabika lain yang mungkin perlu anda tahu, namun kalau 3 diatas itu kan bisa kelihatan langsung saat anda mau beli, kalau perbedaan berikut ini tidak, harus perlu penelusuran lebih lanjut kalau mau tahu bedanya.

  • Dari lokasi tumbuhnya, seperti yang sudah disinggung diatas kalau kopi robusta bisa tumbuh hampir dimana saja, namun dia akan berbuah maksimal pada dataran rendah. Sedangkan kopi arabika lebih bagus tumbuh didataran tinggi, kalau dia dipaksa ditanam didataran rendah, maka dia akan rentan terhadap penyakit dan hasil buahnya juga tidak maksimal.
  • Kadar kafein, kopi robusta kadar kafeinnya hampir 2x lipat lebih tinggi dibanding kopi arabika. Itu terindikasi dari rasanya yang lebih pahit.
  • Kadar gula kopi arabika lebih tinggi dibanding robusta, lagi…ini terdeteksi dari rasa pahit dan manis kedua kopi tersebut.

Pilih Robusta Atau Arabica

Ini tergantung selera masing2, kalau saya pribadi 70% suka arabika, dan sisanya suka robusta dan mix keduanya. Namun ada temen saya yang gak suka sama rasa asam kecut yang ada dikopi arabika, makanya dia lebih suka kopi robusta yang mantab rasanya. Favorit dia kopi lasem.

Kopi robusta ini paling banyak dijual dipasaran, hampir semua kopi sachetan komposisi utamanya adalah robusta, makanya lidah kawan2 saya yang pengopi sachetan sudah biasa sama robusta, dikasih jenis arabica malah bilangnya ampang alias gak manteb. Memang tergantung selera dan kebiasaan sih…

Tapi kalau menurut saya, kopi robusta cocoknya kalau dinikmati disore hari sambil nyantai habis kerja, habis mandi seger ngopi manteb sambil makan pisang goreng dipinggir kolam koi, waaah suwargooo.

Dan atau karena kadar kafeinnya yang tinggi, kopi robusta cocok dibuat power booster saat lembur.

Kalau arabika saya sukanya dipagi hari saat hidung dan lidah masih manja dan malu2 mengecap aroma dan rasa yang kuat2. makanya saya lebih suka kompleksitas rasa kopi arabika yang tidak over powering.

Kalau anda gimana? setelah anda tahu perbedaan kopi robusta dan arabika, pilih yang mana? Silahkan tinggalkan komentar atau tambahkan informasi yang anda tahu tentang perkopian disini. Terima kasih kawan…

3 thoughts on “Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika Asli Indonesia”

Leave a Comment